tag:blogger.com,1999:blog-23211463788188704312024-02-08T11:19:21.708-08:00datakudatamutambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-58393985557638934552011-03-03T21:59:00.000-08:002011-03-03T22:05:44.951-08:00POTENSI WISATA PULAU LOMBOK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bali kedua. Inilah sebutan yang sering dilontarkan pelancong asing yang pernah menikmati keindahan Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan pantai dan obyek wisata lainnya. Bahkan sebagian mereka selalu membandingkan bahwa Lombok jauh lebih indah, eksotik, dan lebih menawan dibanding Bali, karena menawarkan lebih banyak pilihan.</span></div><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;"> Anggapan itu memang tak keliru. Setidaknya bagi mereka yang telah mengenal dan mengunjungi obyek wisata di Bumi Gora ini. Banyaknya obyek wisata pantai merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama para pelancong asing. Salah satunya adalah pantai di sepanjang pulau kecil yang mengelilingi Pulau Lombok, yaitu Gili (Pulau) Trawangan, Gili Meno, Gili Air, dan Gili Nongol, sebuah pulau yang baru muncul pada tahun 2000.</span></div><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;">Gili-gili <img align="left" border="1" height="133" hspace="5" src="http://www.lombok-giliislands.com/images/33.jpg" vspace="5" width="200" />tersebut benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Dengan air laut yang demikian jernih kita bahkan bisa membayangkan bagaimana pemandangan di dasarnya. Khususnya para penggemar diving akan dengan leluasa menikmati pemandangan terumbu karang dan segala macam jenis makhluk hidup penghuni laut. Bahkan sejumlah kura-kura terkadang menepi ke pantai. Fasilitas diving pun sudah tersedia bagi siapa saja yang berminat melihat lebih dekat keindahan dasar laut di Lombok.<br />
<br />
Di Gili Trawangan wisatawan bisa berkeliling pulau sepanjang enam km dengan menggunakan cidomo, transportasi khas daerah Lombok berupa kereta kuda yang bisa diisi hingga enam orang penumpang. Sembari berkeliling, kita pun bisa menyaksikan kehidupan penduduk setempat dengan rumah adatnya dan kebun kelapa yang terhampar sangat luas.<br />
<br />
Di <img align="left" border="1" height="150" hspace="5" src="http://www.lombok-giliislands.com/images/pantai%20mawun.jpg" vspace="5" width="200" />pulau-pulau ini, kita bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada. Mulai dari kafe, penginapan, dan sarana komunikasi seperti telepon dan internet. Bahkan pantai Gili Meno kini juga menawarkan atraksi menarik berupa fasilitas olahraga selancar angin. Karena itu tidak sedikit wisatawan mancanegara yang mengunjungi tempat ini untuk berselancar atau sekadar berjemur sambil menikmati udara khatulistiwa.</span></div><div align="justify" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div align="justify" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Pulau Lombok yang memiliki luas 473.780 hektare ini tak hanya menyimpan kekayaan wisata alam semata. Bicara Pulau Lombok maka pikiran menerawang ke hamparan pantai Senggigi yang eksotis, indah, dan menawan. Pantai berpasir putih dengan deburan ombak kecilnya ini sayang untuk dilewatkan. Tak heran bila banyak wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu) menyinggahinya.<br />
<br />
Pantai Kute yang terletak 45 km dari Ampenan (kota tua di Lombok), menjadi objek wisata bagi wisman yang menghabiskan waktunya untuk berselancar (surfing) dan diving.<br />
<br />
Pasir <img align="left" border="1" height="133" hspace="5" src="http://www.lombok-giliislands.com/images/48.jpg" vspace="5" width="200" />yang terdapat di Pantai Kute ini berjenis pasir sebesar biji merica sehingga masyarakat setempat menamakannya pasir merica. Pasir berwarna putih ini banyak dibawa pulang oleh wisnu untuk aksesori pasir akuarium di rumah mereka.<br />
<br />
Pulau Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air saat ini menjadi objek wisata yang diminati wisman. Lokasi pulau kecil itu lebih natural, dan tak dihuni manusia. Suasananya sunyi senyap, hanya ditumbuhi pohon-pohon kelapa tinggi dan tanaman perdu. ”Anda belum ke Lombok kalau belum mendatangi Gili Trawangan,” itulah slogan wisata yang belakangan ini mencuat di Lombok.</span></div><div align="justify" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;"><b>Pembagian administratif</b></span></div><div align="justify" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Lombok termasuk provinsi Nusa Tenggara Barat dan pulau ini sendiri dibagi menjadi empat Daerah Tingkat II:</span></div><ol style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><li> <div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Kota Mataram</span> </div></li>
<li> <div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Kabupaten Lombok Barat</span> </div></li>
<li> <div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Kabupaten Lombok Tengah</span> </div></li>
<li> <div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Kabupaten Lombok Timur</span><br />
</div><div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>Pariwisata </b></span></div></div><div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krismon dan krisis-krisis lainnya, potensi pariwisata agak terlantarkan. Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas. Mereka terutama mengungsi ke pulau Bali.</span></div><div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-size: small;">Tempat-tempat pariwisata:</span><br />
<span style="font-size: small;">Pantai Senggigi</span><span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;">Cakranegara</span><br />
<span style="font-size: small;">Gili Air</span><br />
<span style="font-size: small;">Gili Meno</span><br />
<span style="font-size: small;">Gunung Rinjani</span><br />
<span style="font-size: small;">Pantai Kuta, Lombok</span><br />
<span style="font-size: small;">Senaru ( Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep )</span><br />
<span style="font-size: small;">Gili Trawangan</span><br />
<span style="font-size: small;">Tetebatu</span><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;"><span lang="en-us"> </span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><span lang="en-us">MAKANAN KHAS LOMBOK</span> </b></span></div><br />
<span style="font-size: small;">Sampai saat ini pulau Lombok terkenal dengan keindahan alamnya yang alami dan terpelihara. Di pulau Lombok Anda dapat menemukan berbagai bahan makanan yang organik, seperti mulai dari jenis sayur mayur, umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, ikan air tawar dan lainnya. Adapun dari hasil lautnya yang masih alami dan dapat dijamin merupakan salah satu bahan makanan organik yang dijadikan sebagai bahan makanan khas Lombok dan dapat dinikmati di berbagai sudut kota-kota, di cafe-cafe atau restaurant di sekitar obyek wisata inti pulau Lombok dan dapat juga ditemukan di warung-warung kecil sekitar pulau Lombok yang disajikan dengan bumbu-bumbu racikan khas Lombok.</span><br />
<br />
<b><span style="font-size: small;">Makanan khas untuk acara makan siang Anda di Lombok seperti:</span></b><br />
</div></li>
</ol><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;">Pelecing Ayam</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pelecing Kangkung</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pelecing Bagek</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pelecing Karper</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ikan Laut Rajang</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sayur Kelak Bagek</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sayur Kelak Beberok</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sayur Ares (Sayur dari bahan irisan batang pisang)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Beberok</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Lasuk</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sate Pusut Ikan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sate Pusut Daging Sapi</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sate Ikan Pasok</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ikan Bakar Khas Lombok</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Srundeng</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Timun Kedantuk</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Olah-Olah Paku</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pelalah Bajo</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pesor</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bulayak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dan lainnya</span></li>
</ul><ol style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"></ol><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;">Jajanan Khas Lombok seperti:</span></div><ul style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><li><span style="font-size: small;">Jaje Iwel</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tempani</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kelepon</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jaje Bantal</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jaje Tarek</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jaje Abuk</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dan lainnya</span></li>
</ul><ol style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><li><div align="justify" style="margin: 0pt 10px;"></div><span style="font-size: small;"><br />
</span></li>
</ol><div align="justify" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin: 0pt 10px;"><br />
</div><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div></div>tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-85261769717008699162011-02-24T21:51:00.000-08:002011-02-24T21:51:30.283-08:00Presiden RI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="post-header"></div>Nama-nama Presiden yang pernah memerintah di Indonesia adalah:<br />
1.Ir Soekarno (1945-1966)<br />
2.Soeharto (1966-1997)<br />
3.BJ Habibie (1997-1999)<br />
4.Abdurrahman Wahid (1999-2001)<br />
5.Megawati Soekarno Putri (2001-2004)<br />
6.Susilo Bambang Yudhoyono (2004-sekarang)<br />
<br />
</div>tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-25551319024794063172011-02-24T01:26:00.001-08:002011-02-24T01:26:39.096-08:00Manfaat Membaca AlQuran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr></tr>
<tr><td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="font-family: Comic Sans MS;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: medium;">Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.<br />
<br />
Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?<br />
<br />
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”<br />
<br />
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.<br />
<br />
Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.<br />
<br />
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.<br />
<br />
Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.<br />
<br />
Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”<br />
<br />
Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam.</span></span></span> </td></tr>
</tbody></table></div>tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-79033868577127115442011-02-24T01:25:00.000-08:002011-02-24T01:25:46.104-08:00Orang yang meragukan Tuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="color: blue;"><span style="font-family: Fixedsys;">Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air.<br />
Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama,<br />
kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.<br />
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.<br />
</span><br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?</span><br />
Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.</span><br />
Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan<br />
<br />
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya<br />
2. Apakah yang dinamakan takdir<br />
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?</span><br />
<br />
Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.<br />
Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?<br />
Kyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya<br style="color: blue;" /> <span style="color: blue;"><span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti</span></span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;"> Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?</span><br style="color: blue;" /> <span style="color: blue; font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit</span><br style="color: blue;" /><span style="color: blue;"> Kyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?</span><br style="color: blue;" /> <span style="color: blue; font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Ya</span><br />
Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Saya tidak bisa</span><br />
Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.<br />
<br />
Kyai : Apakah tadi <span style="font-family: Comic Sans MS;">malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?<br />
</span>Pemuda : Tidak<br />
Kyai : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Tidak</span><br />
Kyai : Itulah yang dinamakan Takdir<br />
<br />
Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Kulit</span><br />
Kyai : Terbuat dari apa pipi anda?<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Kulit</span><br />
Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?<br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">Pemuda : Sakit</span><br />
Kyai : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan. </div></div>tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-81733947747525690992011-02-19T23:06:00.000-08:002011-02-19T23:06:57.347-08:00Makalah Kewirausahaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves>false</w:TrackMoves> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-unhide:no;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="2050"/> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout v:ext="edit"> <o:idmap v:ext="edit" data="1"/> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <div align="center" class="pcff7" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 20pt; line-height: 150%;">MAKALAH KEWIRAUSAHAAN PROSE PRODUKSI</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 20pt; line-height: 150%;">KUE SEMPRIT EKONOMIS</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="height: 360px; left: 0px; margin-left: 72px; margin-top: 21px; position: absolute; width: 408px; z-index: -2;"><img alt="images" height="360" src="file:///C:/DOCUME%7E1/lenkong/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" width="408" /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 18pt;">Disusun Oleh<span class="ib"> </span>:</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: 117pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;"><span>N<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 18pt;">Rani Rahmawati</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: 117pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;"><span>N<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 18pt;">Reni Anggraeni</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: 117pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;"><span>N<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 18pt;">Suryanengsih</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: 117pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;"><span>N<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 18pt;">Tatik Sri Wulandari</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="height: 79px; left: 0px; margin-left: -1px; margin-top: 15px; position: absolute; width: 564px; z-index: -1;"><img alt="SMK NEGERI 2 KUNINGAN" height="79" src="file:///C:/DOCUME%7E1/lenkong/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif" width="564" /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">Jalan Raya Sukamulya No. 77 Kec. Cigugur Kab Kuningan 45512 - Jawa Barat<br />
Telp/Fax. (0232)872930 Mail : </span></b><a href="mailto:info@smkn2-kng.sch.id"><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">info@smkn2-kng.sch.id</span></b></a><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>DAFTAR ISI</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 552px;"><tbody>
<tr> <td colspan="2" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 395.35pt;" valign="top" width="527"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Kata Pengantar ……………………………………………………………..........</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="2" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 395.35pt;" valign="top" width="527"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Daftar Isi ...............................................................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">2</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 414pt;" valign="top" width="552"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Bab I<span class="ib"> </span>: PENDAHULUAN</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">A</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">LatarBelakang.................................................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">3</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">B</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Sejarah Perusahaan ........................................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">3</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">C</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Biodata Pengelola Usaha................................ ...............................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">4</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 414pt;" valign="top" width="552"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Bab II<span class="ib"> </span>:<span class="ib"> </span>RENCANA PRODUKSI </div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">A</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Pesanan................................ ..........................................................................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">B</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Jumlah Yang Diproduksi................................ ...............................................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">C</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Jumlah Pesanan..............................................................................................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">D</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Tanggal Pesanan................................................................ ............................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 414pt;" valign="top" width="552"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Bab III<span class="ib"> </span>:<span class="ib"> </span>MENGELOLA FASILITAS DAN BAHAN BAKU </div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">A</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Jumlah Bahan Baku........................................................................................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">3</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">B</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Penyimpanan Bahan Baku..............................................................................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">3</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">C</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span class="nw">Alat Yang Digunakan.....................................................................................</span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">3</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">D</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Alasan Mengambil Pegawai...........................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">4</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 414pt;" valign="top" width="552"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Bab IV<span class="ib"> </span>:<span class="ib"> </span>PROSES PRODUKSI </div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">A</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Cara Pembuatan Kue......................................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">5</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="3" style="padding: 0cm 5.4pt; width: 414pt;" valign="top" width="552"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Bab VI :<span class="ib"> </span>PENUTUP </div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">A</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Kesimpulan.....................................................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">6</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">B</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 372.45pt;" valign="top" width="497"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Saran...............................................................................................................</div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt; width: 18.65pt;" valign="top" width="25"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">6</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>BAB I</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>PENDAHULUAN</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>A. Latar Belakang<span> </span></b></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span class="nw">Pada saat-saat ini di kalangan masyarakat umumnya ibu-ibu lebih</span> <span class="nw">senang kue kering untuk suguhan arisan daripada makanan. Pada umumnya</span> <span class="nw">mereka membuat lemper, donat, lumpya dan masih banyak lagi lainnya.</span> <span class="nw">Dengan kondisi yang mendesak karena memakan banyak waktu dan terlalu</span> <span class="nw">lama pembuatannya. Oleh karena itu mereka menginginkan sebuah produk</span> <span class="nw">/kue kering yang dapat dibeli dengan harga terjangkau, cepat, higenis, dan</span> <span class="nw">kualitasnya terjamin.</span> </div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span class="nw">Karena itulah kami mempunyai alternative lain untuk memahami</span> <span class="nw">kebutuhan masyarakat umumnya ibu-ibu agar mereka mendapatkan apa yang</span> <span class="nw">mereka inginkan dan merasa puas atas pelayanan yang kami berikan. Oleh</span> karena itu, kami memilih peluang usaha membuat “<span class="ff0">KUE </span>SEMPRIT EKONOMIS” yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. <span class="nw">Kami berharap dengan adanya produk ini dapat memperoleh keuntungan</span> <span class="nw">semaksimal mungkin. Kami memproduksi kue semprit ekonomi yang dapat</span> <span class="nw">langsung di konsumsi dan kami juga langsung mengemas produk tersebut</span> <span class="nw">/ kue semprit ekonomis tersebut dengan bentuk kemasan yang menarik. Kami</span> <span class="nw">melakukan pemasaran produk ini dengan cara melalui rumah ke rumah dan di</span> <span class="nw">jual di kalangan masyarakat umum.</span> </div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b>B. Sejarah Perusahaan</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1945, yang di pelopori oleh Bapak Sokbeng dengan modal sendiri. Ide pembuatan kue ini berasal dari teman saya yang berada di Jakarta. Mulanya saya meminta resep kepada teman saya yang mempunyai keturunan dari Tionghoa untuk berwirausaha, kemudian teman saya ,memberikan resep itu secara cuma-cuma. Dan alhamdulillah sekarang saya sudah bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan untuk bisa menghidupi keluarga saya. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">Jumlah pegawai perusahaan ini sekarang memiliki pekerja sebanyak 80 orang dengan hasil produksi setiap hari 280 kg dan dijual seharga Rp. 12.500 per 1 kg. Namun tak luput dari itu perusahaan juga seringkali mengalami kerugian yaitu apabila setelah lebaran idul fitri, karena jumlah pembeli yang relatif sedikit </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>C. Pengelola Usaha </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Biodata Pemilik Usaha </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Nama <span> </span>: Bapak H. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Umur<span> </span> <span> </span>: 75 Tahun<span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Lokasi<span> </span>: Jl. Raya Lengkong No.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Bidang Usaha<span> </span>: Usaha Kue Semprit Ekonomis </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>BAB II</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>RENCANA PRODUKSI</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>A. Pesanan </b></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span class="nw">Dalam hal penjualan kue “ Semprit Ekonomis”<span> </span>saya melakukan</span> <span class="nw">penawaran pemesanan. Dalam hal pemesanan saya menggunakan strategi</span> <span class="nw">diantaranya:</span><span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;"><span>N<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Melalui pamphlet, juga dengan memberikan telepon dan juga </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span> </span>memberikan alamat Kue Semprit Ekonomis. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;"><span>N<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Sistem pemasaran yang digunakan perusahaan saya ini adalah sistem borongan lepas, adapun daerah peluang pemasaran produksi kue semprit ekonomis ini<span> </span>yaitu Kuningan, Cirebon, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Promosi yang dilakukan yaitu langsung terjun ke pasaran dan warung-warung terdekat.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>B. Yang Diproduksi </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Usaha produksi saya adalah Kue Semprit Ekonomis. Kue Semprit<span class="ff0"> ini terdiri dari 2 macam, yaitu kue semprit rasa keju dan kue semprit rasa cokelat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>C. Jumlah Pesanan </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Jumlah pesanan produk Semprit saya memiliki titik standart minimal 2 kardus isi 24 stoples. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>D.<span class="ib"> </span>Tanggal Pemesanan dan Pengambilan </b></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span class="nw">Tanggal pesanan dan tanggal pengambilan ini tergantung dari beberapa</span> <span class="nw">kardus atau stoples. Kalau 24 - 28 stoples pengambilannya 2 hari dari tanggal</span> <span class="nw">pesanan, kalau pesan tanggal 2 pengambilannya tanggal 4 dan apabila</span> <span class="nw">pesannya 48 - 72 stoples pengambilannya 3 hari dari tanggal pesanan. Kalau</span> <span class="nw">pesan tanggal 1 maka pengambilannya tanggal 4. Kalau pesannya diatas 96</span> <span class="nw">stoples pengambilannya 4 hari dari tanggal pemesanan dan jam</span> <span class="nw">pengambilannya terserah si pemesan diambil jam berapa.</span><span> </span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>BAB III</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>MENGELOLA DAN FASILITAS BAHAN BAKU</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>A.<span class="ib"> </span>Jumlah Bahan Baku </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Untuk pembuatan kue semprit ekonomis bahan-bahannya terdiri atas :<span> </span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><b>No</b></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" width="228"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><b>Nama Bahan</b></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><b>Jumlah</b></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><b>Satuan</b></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">1.</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"> <div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">Tepung terigu</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">250</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">gram</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">2.</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"> <div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">Mentega </div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">200</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">gram</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">3.</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"> <div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">Kuning telur</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">60</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">butir</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">4.</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"> <div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">Keju cheddar parut</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">5</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">batang</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">5.</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"> <div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">Cokelat Bubuk</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">200</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">gram</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt;" width="43"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">6.</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"> <div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">Gula Halus</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.15pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">200</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.3pt;" width="114"> <div align="center" class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">gram</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>B.<span class="ib"> </span>Penyimpanan Bahan baku </b></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span class="nw">Cara penyimpanan bahan baku tergantung dari bahannya, bahan yang</span> <span class="nw">mudah bagi tempat penyimpanannya di lemari es seperti keju dan margarine. Sedangkan bahan baku yang lainnya di tempat biasa karena</span> <span class="nw">tidak mudah basi.</span> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>C.<span class="ib"> </span>Alat Yang Digunakan </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Adapun alat yang digunakan untuk pembuatan kue kering Semprit </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">ekonomis diantaranya sebagai berikut : </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Oven </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Mixer</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Cetakan Semprit</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Puas Kue</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Loyang</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Baskom</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Papan Bundar</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>BAB IV</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>MENGELOLA TENAGA KERJA</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>A.<span class="ib"> </span>Alasan Mengambil Pegawai </b></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span class="nw">Alasan saya mengambil pegawai sepuluh orang yaitu agar proses</span> <span class="nw">produksi atau proses proses pembuatan kue Semprit ekonomis cepat</span> <span class="nw">selesainya sehingga dapat memenuhi produksi karena tanpa ada bantuan dari</span> <span class="nw">seseorang atau pegawai maka saya tidak dapat memenuhi produksi. Dan</span> <span class="nw">dengan adanya pegawai maka usaha saya dapat berjalan lancar.</span> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>BAB V</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>PROSES PRODUKSI</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>A.<span class="ib"> </span>Cara pembuatan Kue </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1.<span class="ib"> </span>Kocok margarine hingga lembut, lalu masukkan gula sambil terus dikocok sebentar <span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span> </span>hingga tercampur rata. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">2.<span class="ib"> </span>Masukkan kuning telur sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga memutih</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">3.<span class="ib"> </span>Masukkan tepung terigu dengan keju parut untuk rasa keju dan untuk rasa cokelat </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span> </span>campur dengan cokelat bubuk dan biarkan diaduk hingga adonan tercampur<span> </span>rata. </div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="nw">4.</span><span class="ib"> </span>Setelah rata dibentuk dengan somprotan dengan bentuk bunga atau sesuai selera<span class="nw">, <span> </span></span></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="nw"><span> </span>dan</span> <span class="nw">letakkan diatas loyang yang telah dioles margarine. Lakukan hingga</span> <span class="nw">adonan <span> </span></span></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="nw"><span> </span>habis.</span> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">5. Lalu taburi dengan keju parut diatasnya. dan untuk rasa cokelat dengan cokelat </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span> </span>mini</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">6.<span class="ib"> </span>Panggang dalam oven suhu 1700 C selama + 25 menit hingga matang kemudian </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span> </span>angkat. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">7.<span class="ib"> </span>Sajikan atau simpan dalam stoples kedap udara</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm; text-align: center;"><b>BAB VI</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>SIUP</b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">Perusahaan bihun ini juga sudah mempunyai Surat Izin Usaha Perusahaan. </div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">Adapun syrat tempat untuk mendapatkan SIUP adalah:</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin: 6pt 0cm 6pt 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Tempat usaha harus bersih</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin: 6pt 0cm 6pt 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari karyawan, tidak mempunyai penyakit menular dan di usahakan terttup mulai dari rambut.</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 6pt 39.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Sementara syarat izinnya yaitu diajukan ke kantor Dinas Kesehatan, adapun syaratnya yaitu,:</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 6pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 3.3pt;">1. <span> </span>Foto copy Akta Pendirian Perusahaan yang dibuat di Notaris</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 6pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 3.3pt;">2. <span> </span>Foto copy NPWP</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 6pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 3.3pt;">3. <span> </span>Foto copy KTP Direktur Utama</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">4.<span> </span>Pernyataan belum memiliki SIUP</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">5.<span> </span>dll</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>BAB VII</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b>PENUTUP</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>A. Kesimpulan </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1.<span class="ib"> </span>Proses pembuatan kue ini cukup mudah dan tidak memakan banyak<span> </span>waktu. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">2.<span class="ib"> </span>Alat dan bahan yang digunakan mudah didapatkan. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b>B. Saran </b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">1.<span class="ib"> </span>Sebaiknya taburan yang dibuat bukan hanya dari keju dan cokelat mini saja, <span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span> </span>misalnya<span> </span>diganti dengan meseseres atau kismis agar ada sedikit kreasinya. </div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="nw">2.</span><span class="ib"> </span><span class="nw">Sebaiknya kue tidak hanya dicetak berbentuk bulat saja, tetapi</span> <span class="nw">bisa kita </span></div><div class="pjff0" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="nw"><span> </span>cetak dengan bentuk persegi panjang agar pelanggan tertarik</span> <span class="nw">dengan kue tersebut.</span> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-91170802731088295112011-02-19T23:01:00.000-08:002011-02-19T23:03:02.637-08:00Contoh Surat Balasan Lamaran Kerja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;">KANTOR BIMBINGAN BELAJAR SUKSES</div><div style="text-align: center;">Jl.Siliwangi No.56 Telp/Fax.(0234)879254 Kuningan</div><div style="text-align: center;">JAWA BARAT</div><br />
Nomor : 07/Pg/01/11 07 Januari 2011<br />
Lampiran : -<br />
Perihal : Panggilan Calon Karyawan<br />
<br />
Kepada<br />
Yth. Sdr Acih <br />
Cijoho<br />
Kuningan<br />
<br />
Dengan hormat,<br />
<br />
Dengan ini kami beritahukan kepada Saudara/i yang telah mengirimkan surat lamaran pada perusahaan kami untuk dapat mengisi lowongan kerja yang ada di perusahaan kami, maka dari itu kami mengadakan seleksi pemilihan calon karyawan. Adapun pelaksanaan seleksi tersebut akan dilaksanakan pada :<br />
Hari/Tanggal : Selasa, 18 Januari 2011<br />
Tempat : Kantor Bimbingan Belajar Sukses<br />
Jl.Siliwangi No.56 Telp/Fax (0234)879254 Kuningan<br />
Email: sukses@gmail.com<br />
Waktu : 08.00 WIB s.d ಸೆಳೆಸಿ<br />
<br />
Mengingat pentingnya acara tersebut,Saudara diharapkan hadir sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.<br />
<br />
Atas perhatian Saudara/i kami ucapkan terima kasih.<br />
<br />
Kepala<br />
Kantor Bimbingan Belajar Sukses<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Rani Rahmawati </div>tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-28702614981378259382011-02-19T22:58:00.001-08:002011-02-19T22:58:14.569-08:00Fitnah DajjalSemenjak runtuhnya kekhalifahan terakhir, ummat Islam menjadi laksana anak-anak ayam kehilangan induk. Masing-masing negeri kaum muslimin mendirikan karakter kebangsaannya sendiri-sendiri seraya meninggalkan dan menanggalkan ikatan aqidah serta akhlak Islam sebagai identitas utama bangsa. Akhirnya tidak terelakkan bahwa ummat Islam yang jumlahnya di seantero dunia mencapai bilangan satu setengah miliar lebih, tidak memiliki kewibawaan karena mereka terpecah belah tidak bersatu sebagai suatu blok kekuataan yang tunggal dan mandiri. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sudah mensinyalir bahwa akan muncul babak keempat perjalanan ummat Islam, yakni kepemimpinan para Mulkan Jabriyyan (Raja-raja yang memaksakan kehendak). Inilah babak yang sedang dilalui ummat Islam dewasa ini. (lihat tulisan Menuju Kehidupan Sejati berjudul Boleh Jadi Kiamat Sudah Dekat tanggal 6 Jul 08)<br />
Jangankan kaum muslimin memimpin dunia, bahkan mereka menjadi ummat yang diarahkan (baca: dieksploitasi) oleh ummat lainnya. Inilah babak paling kelam dalam sejarah Islam. Allah subhaanahu wa ta’aala gilir kepemimpinan dunia dari kaum mu’minin kepada kaum kafirin. Inilah zaman kita sekarang. We are living in the darkest ages of the Islamic history. Dunia menjadi morat-marit sarat fitnah. Nilai-nilai jahiliah modern mendominasi kehidupan. Para penguasa mengatur masyarakat bukan dengan bimbingan wahyu Ilahi, melainkan hawa nafsu pribadi dan kelompok. Pada babak inilah tegaknya Sistem Dajjal. Berbagai lini kehidupan ummat manusia diatur dengan Dajjalic values (nilai-nilai Dajjal). Segenap urusan dunia dikelola dengan nilai-nilai materialisme-liberalisme-sekularisme, baik politik, sosial, ekonomi, budaya, medis, pendidikan, hukum, pertahanan-keamanan, militer bahkan keagamaan. Masyarakat kian dijauhkan dari pola hidup berdasarkan manhaj Kenabian.<br />
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda mensinyalir bahwa tidak ada fitnah yang lebih dahsyat semenjak Allah ciptakan manusia pertama hingga datangnya hari Kiamat selain fitnah Dajjal.<br />
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَهْبَطَ اللَّهُ إِلَى الأَرْضِ مُنْذُ خَلَقَ آدَمَ إِلَى أَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ فِتْنَةً أَعْظَمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ (الطبراني)<br />
“Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.” (HR Thabrani 1672)<br />
Ummat Islam yang menjalani babak keempat dewasa ini harus mempersiapkan diri mengantisipasi kemunculan fitnah paling dahsyat yaitu fitnah Dajjal. Hidup di babak keempat, yakni babak kepemimpinan para Mulkan Jabriyyan (para penguasa yang memaksakan kehendak), merupakan hidup yang penuh tantangan. Pada babak ini Allah memberikan giliran kepemimpinan ummat manusia kepada fihak kuffar. Allah menguji kesabaran kaum muslimin menghadapi kepemimpinan para penguasa yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya. Sistem hidup yang mereka tawarkan merupakan sistem yang jauh dari nilai-nilai keimanan bahkan didominasi oleh nilai-nilai kekufuran.<br />
Inilah zaman yang sarat dengan fitnah. Keterlibatan seorang muslim dalam aspek kehidupan modern manapun sangat berpotensi mendatangkan dosa bagi dirinya. Rangkaian fitnah yang sedemikian hebat akan berpuncak pada munculnya puncak fitnah yakni fitnah Dajjal. Barangsiapa yang sanggup menyelamatkan dirinya dari rangkaian fitnah sebelum munculnya fitnah Dajjal akan sangat berpeluang selamat pula pada saat munculnya fitnah Dajjal. Demikianlah peringatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam:<br />
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ (أحمد)<br />
Suatu ketika ihwal Dajjal dibicarakan di hadapan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam. Kemudian beliau bersabda: ”Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal). Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali dalam rangka menyongsong fitnah Dajjal.” (HR Ahmad V/389<br />
<br />
Banyak manusia dewasa ini yang tidak peduli akan puncak fitnah yang bakal datang di akhir zaman. Dajjal menjadi fenomena yang dianggap sekedar mitos. Bahkan banyak yang menganggap Dajjal tidak ada. Sehingga banyak manusia yang melupakannya dan tidak pernah peduli untuk membicarakannya. Ketika pengabaian ini terjadi di kalangan orang awam ia sudah menjadi suatu masalah. Namun realitasnya lebih jauh daripada itu. Bahkan kita menyaksikan dewasa ini para pemberi peringatan seperti para muballigh, penceramah, ustadz dan kebanyakan ulama tidak lagi peduli untuk memperingatkan ummat akan bahaya fitnah Dajjal. Padahal bilamana kedua gejala ini sudah tampak, maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam justru mengatakan bahwa pada saat seperti itulah Dajjal bakal keluar.<br />
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ (أحمد)<br />
“Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.” (HR Ahmad 16073) <br />
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda bahwa pada saat kebanyakan orang awam melupakan perkara Dajjal dan para Imam tidak lagi memperingatkan ummat akan bahaya puncak fitnah Dajjal, maka ketika itulah justru Dajjal bakal keluar. Sedangkan realitas dunia kita dewasa ini sudah mengandung kedua fenomena tersebut. Artinya, sudah saatnya kita waspada mengantisipasi kemunculan Dajjal yang bila-bila masa dewasa ini akan keluar...! Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan ciri khas Dajjal kepada ummatnya yang belum pernah dijelaskan oleh para Nabi sebelumnya kepada ummatnya masing-masing. Beliau menegaskan bahwa Dajjal itu bermata dua namun salah satunya cacat alias buta sehingga yang ada/berfungsi hanyalah satu mata saja.<br />
وَأَنَّ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ – أحمد<br />
"Dan sesungguhnya Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak nampak. Di antara kedua matanya tertulis "kafir" yg terbaca oleh setiap mu'min yg mengerti baca-tulis ataupun tidak." (HR Ahmad) Hadits di atas mengingatkan kita akan suatu simbol yang tertera pada lembar uang kertas satu dollar Amerika Serikat (one dollar bill). Di dalamnya kita lihat sebuah gambar yang disebut sebagai The Great Seal (Meterai Yang Agung). Gambar ini sarat makna dan isyarat. Kata-kata berbahasa Latin Novus Ordo Seclorum berarti the New World Order (Tatanan Dunia Baru). Sedangkan di atas tulisan tersebut ada gambar primada yang tidak sempurna karena bagian pucuknya terpotong. Lalu di atas piramida itu ada sebuah segitga yang berukuran persis sesuai untuk diletakkan menjadi pucuk piramida. Di dalam segitiga tersebut terdapat gambar mata tunggal. Lalu di atas segitiga bermata tunggal itu ada tulisan Latin Annuit Coeptis yang berarti “the Eye of Providence has approved of (our) undertakings.” (si Mata Tunggal telah merestui usaha-usaha kami).<br />
Jika kita tafsirkan gambar di atas, maka ia bisa bermakna bahwa dunia sedang diarahkan menjadi sebuah sistem yang berstruktur bak piramida yang belum memiliki pucuk. Struktur dunia yang belum mempunyai pemimpin tertinggi. Namun pemimpin tersebut sedang dinanti-nantikan kehadirannya. Dan struktur dunia yang dirancang menjadi the New World Order tersebut menantikan kedatangan pemimpinnya yang bersimbolkan si Mata Satu (Dajjal?). Seluruh upaya mewujdukan dan memapankan the New World Order merupakan rangkaian usaha untuk meraih keridhaan dan restu dari si Mata Satu alias Dajjal. Dengan kata lain Tatanan Dunia Baru ini adalah sebuah proyek persembahan kolosal untuk menyambut kedatangan puncak fitnah yaitu Dajjal...!<br />
Segenap dimensi kehidupan modern dewasa ini adalah dalam rangka mewujudkan the New World Order (Tatanan Dunia Baru). Sebuah sistem yang tidak berlandaskan nilai-nilai keimanan bahkan dipengaruhi sangat oleh nilai-nilai kekufuran, nilai-nilai Dajjal. ”We are living in a Godless Civilization,” demikian ungkap Imron Hosein, mantan Imam Masjid PBB New York. Bahkan Ahmad Thompson, seorang penulis Muslim berkebangsaan Inggris jelas-jelas menyatakan bahwa dunia modern semenjak hampir satu abad yang lalu (sejak runtuhnya Khilafah Islamiyah terakhir) membentuk diriya menjadi sebuah Sistem Dajjal. Suatu sistem sarat Dajjalic Values dimana jika oknum Dajjal muncul pada masa sekarang ini, maka ia akan segera dinobatkan menjadi pimpinan Sistem Dajjal yang telah tersedia.<br />
Inilah yang dikhawatirkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam. Bila rangkaian fitnah telah bermunculan menjelang datangnya Dajjal, maka manusia akan mengalami proses seleksi. Barangsiapa yang sanggup istiqomah menghindarkan diri dan keluarganya dari rangkaian fitnah tersebut, maka ia bakal sanggup terbebaskan dari puncak fitnah, yakni Dajjal. Dan sebaliknya, barangsiapa yang malah ikut serta menyemarakkan rangkaian fitnah sebelum datangnya Dajjal, niscaya ia akan sangat mudah menjadi sasaran tipudaya Dajjal. Barangsiapa yang tanpa jiwa kritis menerima bahkan mendukung the New World Order, maka ia termasuk mereka yang pada hakikatnya turut menanti-nanti dan menyambut dengan sukacita kedatangan pucuk pimpinan, yaitu Dajjal<br />
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ (أحمد)<br />
Suatu ketika ihwal Dajjal dibicarakan di hadapan Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda: ”Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal). Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali dalam rangka menyongsong fitnah Dajjal.” (HR Ahmad V/389)<br />
<br />
<br />
<br />
Tema : Jalan Keluar dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal<br />
Disampaikan oleh Al-Ustadz Abul Hasan As-Sidawy<br />
di Ma'had Abu Bakar Ash-Shiddiq, Jojoran Surabaya<br />
8 Muharram 1431 H<br />
Termasuk keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama'ah ialah keyakinan akan munculnya Dajjal menjelang hari kiamat. Dajjal akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga orang yang beriman semestinya mengetahui sifat serta fitnah-fitnah Dajjal agar terhindar dari kesesatannya.<br />
<br />
Pelajaran yang bisa kita petik dari pembahasan tentang fitnah Dajjal ialah :<br />
<br />
1. Luasnya rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya, karena Dia telah membekali mereka dengan senjata yang bisa mematahkan hujjah dan fitnah Dajjal. Ini terwujud dengan penjelasan sifat-sifat yang menunjukkan kedustaannya, kaum mukmin diberi kemampuan untuk membaca apa yang tertulis di kening Dajjal yang menunjukkan kekufurannya. Juga Allah Subhanahu wa Ta’ala bimbing kita untuk menghafal sepuluh ayat pertama dalam surat Al-Kahfi sebagai tameng dari Dajjal.<br />
<br />
2. Dajjal adalah sosok manusia yang telah sangat jelas sifat-sifatnya sebagai manusia. Ini membantah ucapan orang sesat dan ahlul bid’ah yang menyatakan Dajjal hanyalah sosok fiktif belaka atau hanyalah simbol dari tersebarnya kerusakan.<br />
<br />
3. Dajjal mempunyai sifat dan fitnah-fitnah yang telah digambarkan dengan rinci: keluarnya di akhir jaman, muncul dari arah Syam, tinggal selama 40 hari, diberi kemampuan mematikan dan menghidupkan, membawa surga dan neraka, tertulis di antara dua matanya ك ف ر, dan sifat lainnya. Ini membantah ucapan yang menyatakan bahwa Dajjal adalah Sri Sathya Sai Baba dari India, atau kiasan dari kemajuan serta fitnah Eropa.tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-88483136753290990842011-02-19T22:31:00.000-08:002011-02-19T22:31:40.200-08:00Arti mantra-mantra di film Harry PotterPara Harry Potter freaks pasti udah tau apa yang akan terjadi kalo kita mengacungkan tongkat sihir sambil berseru, “Avada Kedavra!”. Atau mantra apa yang harus diucapkan kalo kita pengen membuka pintu yang terkunci (”Alohomora!”).<br />
<br />
Tapi pernah kepikiran nggak sih, kalo J.K. Rowling, pencipta Harry Potter, ternyata nggak asal bikin mantra aja? Semua mantra sihir yang digunakan di Hogwarts ternyata ada origin alias asal usulnya, yang rata-rata berasal dari bahasa Latin. <br />
Quote:<br />
ACCIO<br />
<br />
Mantra ini digunakan untuk memanggil barang. “Accio gelas”, dan gelas pun akan terbang ke arahmu. Dan seterusnya. Kata ‘Accio’ ternyata berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘Aku memanggil.<br />
<br />
Avada Kedavra<br />
<br />
Mantra paling jahat yang bisa membunuh lawan. Orang tua Harry Potter tewas akibat mantra ini. Dalam bahasa Aramaic, ‘Avada Kedavra’ berarti ‘I will destroy as I speak’. Bunyinya mirip dengan ‘Abracadabra’, yang merupakan mantra kuno dari abad kedua yang sering dipakai untuk memanggil roh halus dan meminta perlindungan.<br />
<br />
Crucio<br />
<br />
Ini juga mantra jahat yang biasa dipakai untuk menyiksa. Dalam bahasa Latin, ‘crucio’ artinya ’saya menyiksa’.<br />
<br />
Expecto Patronum<br />
<br />
Mantra penghasil patronus, satu-satunya makhluk yang bisa mengusir Dementor. Lagi-lagi mantra ini diambil dari bahasa Latin yaitu ‘expecto’ yang artinya ‘menunggu/berharap’, dan ‘patronus’ yang artinya ‘pelindung’. Jadi kurang lebih expecto patronum itu artinya ‘menunggu datangnya pelindung’.<br />
<br />
Expelliarmus<br />
<br />
Ini nih mantra andalan Harry Potter saat bertempur. Fungsinya adalah untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Diambil dari bahasa Latin ‘expellere’ yang artinya ‘mengeluarkan atau melepaskan’, dan ‘arma’ yang artinya ’senjata.’<br />
<br />
Impedimenta<br />
<br />
‘Impedimenta’ dalam bahasa Latin artinya ‘halangan’. Mantra ini biasa dipakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.<br />
<br />
Lumos<br />
<br />
‘Lumos’ artinya ‘cahaya’. Mantra inilah yang dipakai kalo mau membuat ujung tongkat sihir kita menyala layaknya lilin.<br />
<br />
Wingardium Leviosa<br />
<br />
Ini adalah salah satu mantra yang diajarkan pada murid-murid Hogwarts di tahun pertama. Fungsinya untuk membuat sebuah benda jadi terangkat mengambang di udara. Asal katanya adalah gabungan dari bahasa Inggris dan Latin.<br />
<br />
Wingardium berasal dari kata wing (bahasa Inggris) yang artinya sayap, dan arduus (bahasa Latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa Latin, levare, yang artinya mengangkat atau mengambil.tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-29251204387544773552011-02-19T22:26:00.000-08:002011-02-19T22:26:04.963-08:00Shalat khusyu menurut tuntunan RasulullahShalat Khusyu' Menurut Tuntunan Rasulullah <br />
Rabu, 09 April 2008 <br />
Sesungguhnya Ibadah Shalat merupakan sebaik-baiknya amal, ia mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah Subhânahu wa Ta'âla, ibadah inilah yang membedakan antara orang mukmin dan kafir. Ia merupakan ibadah yang mampu melebur dosa seseorang. Ketika seorang mukmin mengetahui betapa pentingnya shalat dan begitu mulianya kedudukannya di sisi Allah Subhânahu wa Ta'âla, maka tentu sebagai seorang muslim kita harus melaksanakannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh aturan Syariat kita, yaitu Islam. Shalat khusyu' merupakan dambaan setiap kita, bahkan berbagai macam cara yang dilakukan seseorang untuk menggapai Shalat khusyu', diantara mereka ada yang mematikan lampu ketika shalat, ada yang memejamkan matanya, ada yang mengosongkan semua fikirannya, ada yang merasakan terbangnya rohnya ketika shalat, bahkan untuk menggapai kekhusyukan mereka membuat pelatihan-pelatihan shalat khusyu'. Tentunya semua hal ini menimbulkan suatu pertanyaan, apakah memang seperti itu shalat khusyu'? Apakah cara-cara seperti tersebut sudah sesuai menurut tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Insya Allah melalui beberapa edisi buletin ini kita akan kupas kenapa pentingnya shalat khusyu'? Apa definisi khusyu' ? Apa hukumnya dan apa kiat-kiat untuk menggapainya? <br />
<br />
Pentingnya Khusyu' dalam Shalat. <br />
<br />
Khusyu' merupakan perkara agung, cepat sirnanya dan jarang keberadaanya ditemukan, khususnya di akhir zaman ini yang penuh dengan berbagai macam fitnah dan godaan, baik godaan dari manusia maupun godaan dari syetan yang berupaya memalingkan manusia dari kekhusyukan. <br />
<br />
Jauhnya manusia dari kekhusyukan dalam melaksanakan shalat, hal ini adalah benar adanya, bahkan seorang sahabat besar yang bernama Huzaifah ibnu Yaman radhiyallahu 'anhu telah menggambarkan: "Yang pertama kali yang akan hilang dari agamamu adalah khusyuk', dan hal yang terakhir yang akan hilang dari agamamu adalah shalat. Betapa banyak orang shalat tetapi tiada kebaikan padanya, hampir saja engkau memasuki masjid, sementara tidak ditemukan diantara mereka orang yang khusyuk." (Madarijussalikin, Imam Ibnul Qayyim 1/521) <br />
<br />
Bila kita tanyakan dan kita pantau shalat yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin, maka jawabannya adalah mereka jauh dari kekhusyukan. Fikiran mereka menerawang entah kemana, hati mereka lalai, bahkan was-was dari syetanpun muncul tatkala mereka melaksanakan shalat, Oleh karena itu pembahasan seputar tentang shalat khusyuk ini merupakan pembahasan yang sangat penting sekali, dan dibutuhkan oleh kaum muslimin yang ingin meningkatkan kualitas ibadah shalatnya. Dimana hal ini akan membawa mereka kepada kebahagian dan kemenangan, sebagaimana yang telah disebutkan Allah Subhânahu wa Ta'âla di dalam al-Qurân: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang yang khusyu' dalam shalatnya." (QS. al-Mu'minuun: 1-2) <br />
<br />
Makna Khusyu' <br />
<br />
Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya mengatakan bahwa Khusyu' adalah: "Ketenangan, tuma'ninah, pelan-pelan, ketetapan hati, tawadhu', serta merasa takut dan selalu merasa diawasi oleh Allah ‘Azza wa Jalla." <br />
<br />
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa Khusyu' adalah: "Menghadapnya hati di hadapan Robb ‘Azza wa Jalla dengan sikap tunduk dan rendah diri." (Madarijusslikin 1/520 ) <br />
<br />
Definisi lain dari khusyu' dalam shalat adalah: "Hadirnya hati di hadapan Allah Subhânahu wa Ta'âla, sambil mengkonsertasikan hati agar dekat kepada Allah Subhânahu wa Ta'âla, dengan demikian akan membuat hati tenang, tenangnya gerakan-gerakannya, beradab di hadapan Robbnya, konsentrasi terhadap apa yang dia katakan dan yang dilakukan dalam shalat dari awal sampai akhir, jauh dari was-was syaithan dan pemikiran yang jelek, dan ia merupakan ruh shalat. Shalat yang tidak ada kekhusyukan adalah shalat yang tidak ada ruhnya." (Tafsir Taisir Karimirrahman, oleh Syaikh Abdurrahman Nashir as-Sa'di) <br />
<br />
Letak Khusyu' <br />
<br />
Tempat khusyu' adalah di hati, sedangkan buahnya akan tampak pada anggota badan. Anggota badan hanya akan mengikuti hati, jika kekhusyukan rusak akibat kelalaian dan kelengahan, serta was-was, maka rusaklah ‘ubudiyah anggota badan yang lain. Sebab hati adalah ibarat raja, sedangkan anggota badan yang lainnya sebagai pasukan dan bala tentaranya. Kepadanya-lah mereka ta'at dan darinya-lah sumber segala perintah, jika sang raja dipecat dengan bentuk hilangnya penghambaan hati, maka hilanglah rakyat yaitu anggota-anggota badan. <br />
<br />
Dengan demikian, menampakkan kekhusyukkan dengan anggota badan, atau melalui gerakan-gerakan, supaya orang menyangka bahwa si fulan khusyu', maka hal itu adalah sikap yang tercela, sebab diantara tanda-tanda keikhlasan adalah menyembunyikan kekhusyukan. <br />
<br />
Suatu ketika Huzaifah bin Yaman radhiyallahu 'anhu berkata: "Jauhilah oleh kalian kekhusyukan munafik, lalu ditanyakan kepadanya: Apa yang dimaksud kekhusyukan munafik? Ia menjawab: "Engkau melihat jasadnya khusyu' sementara hatinya tidak". <br />
<br />
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah membagi khusyu' kepada dua macam, yaitu khusyu' nifaq dan khusyuk iman. <br />
<br />
Khusyu' nifaq adalah: "Khusyu' yang tampak pada permukaan anggota badan saja dalam sifatnya, yang dipaksakan dan dibuat-buat, sementara hatinya tidak khusyuk." <br />
<br />
Khusyuk iman adalah: "Khusyuknya hati kepada Allah Subhânahu wa Ta'âla dengan sikap mengagungkan, memuliakan, sikap tenang, takut dan malu. Hatinya terbuka untuk Allah Subhânahu wa Ta'âla, dengan keterbukaan yang diliputi kehinaan karena khawatir, malu bercampur cinta menyaksikan nikmat-nikmat Allah ‘Azza wa Jalla dan kejahatan dirinya sendiri. Dengan demikian secara otomatis hati menjadi khusyu' yang kemudian diikuti khusyu'nya anggota badan." <br />
<br />
Hukum Khusyu' dalam Shalat. <br />
<br />
Menurut pendapat yang kuat, bahwa khusyu' dalam shalat hukumnya wajib. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata dalam menafsirkan firman Allah Ta'âla: "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu lebih berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (QS. al-Baqarah: 45) <br />
<br />
Beliau rahimahullah mengomentari ayat tersebut dengan mengatakan: "Ayat tersebut mengandung celaan atas orang-orang yang tidak khusyu' dalam shalat, celaan tidak akan terjadi kecuali karena meninggalkan perkara-perkara penting atau wajib, atau karena keharaman yang dilakukan". <br />
<br />
Kemudian bila kita lihat dalam al-Qurân Allah Subhânahu wa Ta'âla menjelaskan sifat-sifat calon penghuni surga firdaus: "Sungguh beruntunglah orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyu' dalam shalatnya." (QS. al-Mu'minuun: 1-2), pada ayat ke 11 Allah Subhânahu wa Ta'âla memberikan isyarat, (bagi orang yang khusyu'), dengan mengatakan: "Mereka itulah, orang-orang yang mewarisi Surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya." (QS. al-Mu'minuun: 11) <br />
<br />
Melalui ayat tersebut Allah Subhânahu wa Ta'âla mengabarkan bahwa mereka (orang yang khusyu') adalah calon pewaris Jannatul Firdaus. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa selain mereka tidak layak mewarisinya. Meraih surga bagi seorang muslim hukumnya adalah wajib, maka jalan atau wasilah untuk mencapai surga tersebut hukumnya juga wajib, dan shalat yang khusyu' hukumnya ikut menjadi wajib karena merupakan salah satu sarana untuk meraih surga firdaus. <br />
<br />
Kiat-Kiat Meraih Shalat Khusyu' Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam . <br />
<br />
Dalam meraih shalat khusyu' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan kiat-kiat yang jelas, bahkan para ulama telah membuat bab-bab dalam kitab-kitab mereka, seperti Imam Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah membuat Bab Anjuran Khusyu' dalam Shalat. <br />
<br />
Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Munajjid rahimahullah dalam kitab beliau "33 Kiat Mencapai Khusyu' dalam Shalat" menjelaskan; bahwa untuk mencapai khusyu' dalam shalat ada dua hal pokok yang perlu diperhatikan: <br />
<br />
1. Memperhatikan hal-hal yang mendatangkan kekhusyukan dalam shalat. <br />
<br />
2. Menolak hal-hal yang menghilangkan kekhusyukan dan melemahkannya. <br />
<br />
<br />
Ad1. Memperhatikan hal-hal yang mendatangkan kekhusyukan dalam shalat <br />
<br />
Untuk mencapai hal-hal yang akan mendatangkan kekhusyukan ada beberapa kiat yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, diantaranya: <br />
<br />
a. Mempersiapkan diri sepenuhnya untuk shalat <br />
<br />
Adapun bentuk-bentuk persiapannya yaitu: ikut menjawab azan yang dikumandangkan oleh muazin, kemudian diikuti dengan membaca do'a yang disyariatkan, bersiwak karena hal ini akan membersihkan mulut dan menyegarkannya, kemudian memakai pakaian yang baik dan bersih, sebagaimana firman Allah Ta'âla: "Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid, makanlah dan minumlah. Jangan berlebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan." (QS. al-A'raaf: 31) <br />
<br />
Diantara bentuk persiapan lain adalah berjalan ke masjid dengan penuh ketenangan dan tidak tergesa-gesa, lalu setelah sampai di depan masjid, maka masuk dengan membaca do'a dan keluar darinya juga membaca do'a, melaksanakan shalat sunnat Tahiyyatul masjid ketika telah berada di dalam masjid, merapatkan dan meluruskan shaf, karena syetan berupaya untuk mencari celah untuk ditempatinya dalam barisan shaf shalat. <br />
<br />
Dengan melakukan bentuk persiapan tersebut maka Insya Allah akan membantu dalam kekhusyukan. <br />
<br />
b. Tuma'ninah <br />
<br />
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu tuma'ninah dalam shalatnya, sehingga seluruh anggota badannya menempati posisi semula, bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan orang yang buruk shalatnya supaya melakukan tuma'ninah sebagaimana sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidak sempurna shalat salah seorang diantara kalian, kecuali dengannya (tuma'ninah)." <br />
<br />
Bahkan di dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyamakan orang yang tidak tuima'ninah tersebut dengan orang yang mencuri dalam shalatnya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Qatadah radhiyallahu 'anhu: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seburuk-buruk pencurian yang dilakukan manusia adalah orang yang mencuri shalatnya." Qatadah berkata: "Ya Rasulullah, bagaimana seseorang tersebut di katakan mencuri shalatnya? Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya." (HR. Ahmad dan al-Hakim 1/229) <br />
<br />
Orang yang tidak tuma'ninah dalam shalatnya, tentu tidak akan merasakan kekhusyukan, sebab menunaikan shalat dengan cepat akan menghilangkan kekhusyukan, sedangkan shalat seperti mematuk burung, maka hal itu akan menghilangkan pahala. <br />
<br />
Oleh karena itulah karena pentingnya tuma'ninah, maka wajib bagi seorang muslim untuk tuma'ninah dalam shalatnya sehingga shalatnya diterima oleh Allah Ta'âla. <br />
<br />
<br />
<br />
C. Mengingat mati ketika shalat<br />
<br />
Hal ini berdasarkan wasiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apabila engkau shalat maka shalatlah seperti orang yang hendak berpisah (mati)". (HR. Ahmad V/412, Shahihul Jami', no. 742)<br />
<br />
Jelaslah bahwasanya hal ini akan mendorong setiap orang untuk bersungguh-sungguh dalam shalatnya, karena orang yang akan berpisah tentu akan merasa kehilangan dan tidak akan berjumpa kembali, sehingga akan muncul upaya dari dalam dirinya untuk bersungguh-sungguh, dan hal ini seolah-olah baginya merupakan kesempatan terakhir untuk shalat.<br />
<br />
D. Menghayati makna bacaan shalat<br />
<br />
Al-Qurân diturunkan agar direnungkan dan dihayati maknanya, sebagaimana firman-Nya ‘Azza wa Jalla: "Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran". (QS. Shaad: 29)<br />
<br />
Sikap penghayatan tidak akan terwujud kecuali dengan memahami makna swetiap yang kita baca. Dengan memahami maknanya, maka seseorang akan dapat menghayati dan berfikir tentangnya, sehingga mengucurlah air matanya, karena pengaruh makna yang mendalam sampai ke lubuk hatinya. Dalam hal ini Allah Subhânahu wa Ta'âla berfirman: "Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Robb mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang yang tuli dan buta". (QS. al-Furqan: 73) <br />
<br />
Di dalam ayat yang mulia ini Allah Subhânahu wa Ta'âla menjelaskan betapa pentingnya memperhatikan makna dari ayat yang dibaca. al-Imam Ibnu Jarir rahimahullah berkata: "Sesungguhnya saya sangat heran kepada orang yang membaca al-Qurân, sementara dia tidak mengetahui maknanya. Bagaimana mungkin dia akan mendapatkan kelezatan ketika dia membacanya? (Muqaddimah Tafsir at-Thobari karya Muhammad Syakir)<br />
<br />
E. Membaca surat sambil berhenti pada tiap ayat<br />
<br />
Hal ini merupakan kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana yang dikisahkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu 'anha tentang bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam membaca al-fatihah, yaitu beliau shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Basmalah, kemudian berhenti, kemudian membaca ayat berikutnya lalu berhenti. Demikian seterusnya sampai selesai (HR. Abu Daud, no. 4001)<br />
<br />
F. Membaca al-Qurân dengan tartil<br />
<br />
Hal ini berdasarkan firman Allah Subhânahu wa Ta'âla: "Dan bacalah al-Qurân dengan perlahan-lahan". (QS. al-Muzammil: 4)<br />
<br />
Dan diriwayatkan dengan shahih bahwa bacaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah perlahan-lahan serta satu huruf-satu huruf (Musnad Ahmad 6/294 dengan sanad shahih, Shifatus sholah: 105)<br />
<br />
Membaca dengan perlahan dan tartil lebih bisa membantu untuk merenungi ayat-ayat yang dibaca dan mendatangkan kekhusyu'an. Adapun membaca dengan ketergesa-gesaan akan menjauhkan hati dari kekhusyukan.<br />
<br />
G. Meyakini bahwa Allah Subhânahu wa Ta'âla akan mengabulkan permintaannya ketika seorang hamba sedang melaksanakan shalat<br />
<br />
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits Qudsi: "Allah Subhânahu wa Ta'âla berfirman: ‘Aku membagi Shalatku dengan hamba-Ku-menjadi dua bagian, dan bagi hambaku setiap apa yang dia minta. Jika hamba-Ku mengucapkan Alhamdu lillahi Robbil'âlamin, Allah Subhânahu wa Ta'âla berfirman: ‘hamba-Ku telah menyanjung-Ku. Jika ia mengucapkan Mâ likiyaumiddin, Allah Subhânahu wa Ta'âla berfirman: ‘Hamba-Ku telah memuliakan dan mengagungkan-Ku". (Shahih Muslim, Kitabus Shalat, Bab Wajibnya Membaca al-Fatihah dalam Setiap Rakaat)<br />
<br />
Hadits yang mulia ini menjelaskan kepada kita bahwa seseorang yang sedang melaksanakan shalat, yaitu ketika ia membaca al-Fatihah maka bacaan tersebut mendapat balasan langsung dari Allah ‘Azza wa Jalla, maka ini akan menjadi pendorong kita dalam mencapai kekhusyukan.<br />
<br />
H. Meletakkan sutrah.(tabir pembatas) dan mendekatkan diri kepadanya<br />
<br />
Hal ini lebih bertujuan untuk memperpendek dan menjaga penglihatan orang yang sedang melaksankan Shalat, sekaligus menjaga dirinya dari syetan. Disamping itu juga dapat menjauhkan diri dari lalu lalangnya orang yang lewat di sekitar kita, karena lewatnya orang lain secara hilir mudik dapat mengganggu kekhusyukan shalat.<br />
<br />
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian melaksanakan Shalat dengan menggunakan tabir, maka hendaklah ia mendekat padanya, sehingga syetan tidak akan memotong Shalatnya".(HR. Abu Daud, no. 446/1695)<br />
<br />
Adapun jarak antara seseorang dengan tabir (sutrah) adalah tiga kali panjang lengan, dan antara tabir dengan tempat sujudnya adalah, seluas tempat lewatnya seekor kambing, sebagaimana yang banyak disebut dalam hadits-hadits shahih. (lihat Fathul Bari 1/574-579)<br />
<br />
I. Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri di dada<br />
<br />
"Adalah Rasulullah jika sedang Shalat,beliau meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri". (HR. Muslim )<br />
<br />
Imam Ibnu Hajar rahimahullah berkata: "Para ulama berkata: ‘Hikmah dari sikap tersebut (meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri di dada)-pen merupakan bentuk sifat dari seseorang yang meminta-minta dengan perasaan hina, sikap tersebut lebih mampu menghindarkan sifat main-main, dan lebih dekat kepada kekhusyukan". (lihat Fathul Bari 2/224)<br />
<br />
J. Melihat kearah tempat sujud<br />
<br />
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu 'anha: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika sedang shalat, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menundukkan kepala serta mengarahkan pandangannya ke tanah (tempat sujud)". (HR. al-Hakim 1/479, dia berkata shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim, disepakati juga oleh al-Albani dalam buku shifatus Shalatin Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hal 89)<br />
<br />
Dari sini jelaslah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Shalat melihat ke arah tempat sujud dan tidak memejamkan matanya, maka orang yang memejamkan matanya berarti amalannya bertentangan dengan sunnah.<br />
<br />
K. Memohon perlindungan kepada Allah Subhânahu wa Ta'âla dari godaan syetan<br />
<br />
Godaan syetan akan selalu datang kepada siapa saja yang akan menghadap Allah Subhânahu wa Ta'âla, oleh karena itu seorang hamba hendaknya tegar dalam beribadah kepada Allah Ta'âla, seraya tetap melakukan amalan-amalan zikir ataupun shalat,dan jangan sampai goyah, sebab dengan selalu menekuni hal-hal tersebut,godaan dan tipu daya syetan akan hilang dengan sendirinya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: "Sesungguhnya tipu daya syetan itu adalah lemah.(QS. an-Nisa': 76)<br />
<br />
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang diantara kalian berdiri shalat, maka datanglah syetan, kemudian ia mengacaukannya (mengacaukan shalatnya dan memasukkan padanya keraguan) sehingga tidak mengetahui berapa rakaat ia shalat. Jika salah seorang diantara kalian mendapati hal demikian, maka hendaklah ia bersujud dua kali ketika dia sedang duduk". (HR. Bukhari)<br />
<br />
Itulah diantara hal-hal yang membantu kekhusyukan, yang tidak bisa kami sebutkan semuanya karena keterbatasan tempat, namun setidak-tidaknya ini sebagai suatu jalan bagi kita untuk menuju khusyu'.<br />
<br />
Adapun faktor yang kedua dari hal-hal yang akan membawa kekhusyukan adalah dengan mengetahui penghalang-penghalang kekhusyukan dan menolaknya. Adapun penghalang-penghalang kekhusyukan adalah sebagai berikut:<br />
<br />
A. Menghilangkan sesuatu yang mengganggu di tempat shalat<br />
<br />
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Adalah ‘Aisyah memiliki selembar kain yang berwarna-warni yang digunakan untuk menutupi bagian samping rumahnya. Melihat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Hilangkan itu dari pandanganku, sebab gambar-gambarnya selalu terbayang dan menggoda pandanganku pada waktu shalat". (HR. Bukhari/lihat Fathul Bari 10/391). Dan termasuk perkara yang harus dihindari adalah Shalat di tempat lalu lalang manusia, tempat yang ramai dan gaduh serta berisik, di dekat orang yang sedang bercakap-cakap.<br />
<br />
B. Tidak shalat di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas, jika hal tersebut memungkinkan<br />
<br />
Karena hal ini jelas akan mengganggu kekhusyukan dalam shalat.<br />
<br />
C. Menghindari shalat di dekat makanan yang disukai<br />
<br />
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak baik Shalat dilaksanakan di hadapan (di dekat) makanan yang telah dihidangkan". (HR. Muslim, no. 560). Jika makanan yang telah dihidangkan dan berada dihadapannya, maka ia berhak mendahulukan makan, sebab jika ia tidak makan dan meninggalkannya (tidak makan terlebih dahulu), ia tidak akan merasa khusyu' dan hatinya akan selalu teringat pada makanan tersebut, bahkan seyogyanya dia tidak tergesa-gesa dalam makannya sehingga betul-betul terpenuhi hajatnya.<br />
<br />
D.Menghindari shalat dalam kondisi mengantuk<br />
<br />
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian merasa mengantuk dalam shalat, hendaklah ia tidur terlebih dahulu, sehingga ia mengetahui apa yang diucapkannya". (HR. Bukhari, no. 210)<br />
<br />
E. Jangan shalat di belakang orang-orang yang bercakap-cakap ataupun tidur<br />
<br />
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah Shalat di belakang orang yang sedang tidur dan juga orang-orang yang sedang bercakap-cakap". (HR. Abu Daud, no. 694)<br />
<br />
Karena suara orang-orang yang sedang bercakap-cakap dapat merusak konsentrasi seseorang yang sedang Shalat.<br />
<br />
F. Menghindari shalat dalam keadaan menahan buang air besar ataupun kecil<br />
<br />
Karena hal ini jelas akan mengganggu kekhusyukan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang shalat dalam kondisi Haaqin yaitu menahan buang air kecil dan besar. (HR. Ibnu Majah dalam Sunannya no. 617)<br />
<br />
G. Tidak menyibukkan diri untuk membersihkan debu <br />
<br />
H. Dimakruhkan mengusap dahi dan hidung dalam shalat<br />
<br />
I. Tidak boleh mengganggu orang yang sedang shalat dengan mengeraskan bacaan<br />
<br />
J. Tidak boleh menoleh ke kiri dan ke kanan ketika shalat <br />
<br />
K. Tidak mengarahkan pandangan ke langit<br />
<br />
L. Jangan meludah ke depan ketika sedang shalat<br />
<br />
M. Berusaha untuk tidak menguap ketika shalat<br />
<br />
N. Tidak mencontoh gerakan atau tingkah laku binatang<br />
<br />
Driwayatkan dalam hadits bahwasanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang tiga perkara dalam Shalat, yaitu perilaku mematuk seperti burung gagak, duduk seperti duduknya binatang buas, mengambil tempat tertentu sebagaimana unta mengambil tempat duduknya (menderum)". (HR. Ahmad 3/428) <br />
<br />
<br />
Demikianlah beberapa kiat-kiat dalam meraih Shalat Khusyu, semoga dengan mengetahuinya akan mengantarkan kita menuju Shalat yang khusyu', yang pada intinya sangat praktis, mudah dan ekonomis tanpa membutuhkan biaya yang besar. Wallahu a'lam <br />
<br />
Faishal Abdurrahman, Lc <br />
<br />
Referensi: 33 Kiat Mencapai Kekhusyukan dalam Shalat oleh Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Munajjid.tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-3420915322188598252010-06-23T22:20:00.000-07:002010-07-10T21:29:28.794-07:00lagu anak-anak yang menyesatkan !!lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:<br />
<br />
1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!<br />
<br />
2. “Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!<br />
<br />
3. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!<br />
<br />
4. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!<br />
<br />
5. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!<br />
<br />
6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!<br />
<br />
7. “Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”<br />
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!<br />
<br />
8. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk”<br />
Anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg “mengancam”<br />
<br />
9. “Bintang kecil dilangit yg biru…”<br />
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?<br />
<br />
10. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”<br />
Namanya Kartini atau Harum?<br />
<br />
11. “Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”<br />
Nah,gak sopan khan..<br />
<br />
12. “Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”<br />
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam.<br />
<br />
sumber : http://www.infogue.comtambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-74579845011458984252010-06-08T01:45:00.000-07:002010-06-21T02:22:52.953-07:00kenapa susah banget nih pelajaran matik ???gw gatau yah <br />
kenpa sih matik itu jadi pelajran yang paling nyebelin buat para pelajar <br />
khusunya buat gw<br />
tiap kali dikasih soal, pasti kerjaan gw ya cuma nyontek sama temenm<br />
ah ga ada pinter2nya gw sama pelajaran matik<br />
pas udha dapet nilai gede<br />
eh udah gitu disuruh buat jadi ketua<br />
ah blewah-bleweh deh gw jadinya<br />
temen2 pada bilang, makannya lo jangan nyontek<br />
jadi gitu kan akibatnya. gw bilang dalam hati<br />
ah kaya yang lo nya ga sering nyontek aja<br />
justru yang paling parah nyontek tuh elu<br />
tapi ga apalah, sekali2. <br />
jahhahha...<br />
<br />
AH POKOKNYA I HATE YOU, MATIK !!!<br />
HOOOEEEHHKK..!!!tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2321146378818870431.post-30612625699696341312010-06-06T01:14:00.000-07:002010-06-21T02:32:10.620-07:00KATA ORANG !!k<b>ata friend2 gw</b> , gw tuh baik, gokil<br />
tapi kadang lemot kalo diajak ngobrol<br />
kalo tmen gw nanya ngaler<br />
eh gw jawabnya ngidul ( rada sundaan saeutiklah haha ) <br />
terus ni ye katanya tampang gw tu pigeplakeun kalo ceuk sundanya mah,hahah<br />
susah kalo pengen ngomong serius sama gw<br />
Terus kalo lagi maen komputer tuh ya<br />
jangan harap bisa ngobrol enak, serius banget .<br />
<br />
<b>Kata mamah </b>, gw tuh susah kalo yg namanya MANDI<br />
kaya kebo aja gw . haha..<br />
Kalo hari libur pling yg namanya mandi tuh cma sekali doang<br />
itu jga pas magrib mandinya<br />
Tapi kalo di rumah gw sendiri itu jga<br />
kalo di rumah orang lain ya dua kali lah<br />
malu dah kalo gw mandinya cuma sekali<br />
Bisa-bisa kaambeu BIUK neh badan gw sama orang rumah. <br />
Jhahaa…<br />
<br />
<b>Kata kakak gw</b>, gw tuh orangnya asik<br />
kalo ga ada gw d rumah, pasti sepoi deh tuh rumah kaya kuburan. Hahaha …<br />
<br />
<b>Kata temen cowok gw</b>, “lo tuh nyebelin tau gak, tapi ngangenin“ jhahhaa… <br />
<br />
Cuma segitu dulu aja kali ya, cape nih soalnya gw nulis . <br />
*******bye *******tambahisengaja:phttp://www.blogger.com/profile/02894757113457035673noreply@blogger.com0